A. JUDUL : Percobaan Korosi Pada Paku
B. TUJUAN : Untuk dapat mengetahui proses korosi dan paku manakah yang menjadi berkarat setelah dimasukkan ke zat cair
C. LATAR BELAKANG :
Korosi merupakan sistem termodinamika logam dengan lingkungannya, yang berusaha untuk mencapai kesetimbangan. Sistem ini dikatakan setimbang bila logam telah membentuk oksida atau senyawa kimia lain yang lebih stabil. Pencegahan korosi merupakan salah satu masalah penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Besi adalah salah satu dari banyak jenis logam yang penggunaannya sangat luas dalam kehidupan sehari-hari.Namun kekurangan dari besi ini adalah sifatnya yang sangat mudah mengalami korosi. Padahal besi yang telah mengalami korosi akan kehilangan nilai jual dan fungsi komersialnya. Ini tentu saja akan merugikan sekaligus membahayakan.
Oleh karena itu, dengan pentingnya mempelajari pencegahan korosi percobaan kali ini difokuskan oleh masalah tersebut dan akan dipaparkan logam-logam apa sajakah yang dapat menghambat terjadinya korosi
D. LANDASAN TEORI
Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dari yang bermanfaat sampai dengan yang merusakkan.
E. ALAT DAN BAHAN
- 12 buah paku tidak berkarat
- 12 buah gelas aqua plastik
- Air Biasa
- Air suling (Air aqua)
- Larutan garam
- Minyak tanah
- Air yang dididihkan
- Air suling yang dididihkan
- Minyak goreng
- Garam
- Air sabun
- Air jeruk nipis
- Karet gelang
- 12 Plastik bening
F. CARA KERJA
1. Siapkan gelas aqua dan masukkan semua paku ke dalam gelas aqua
2. Masukkan semua zat cair
3. Dan tutup gelas aqua dengan plastik dan karet untuk gelas yang berisi air yang dididihkan, air, air suling dididihkan, udara kosong, garam tanpa air
4. Amati perubahan pada hari ke 1 dan ke 3
G. HASIL PENGAMATAN
No.
|
Zat Cair
|
Hari ke
1
|
Hari ke
3
|
1
|
Minyak
tanah
|
-
|
-
|
2
|
Air
tidak ditutup
|
++
|
+++
|
3
|
Air yang
dididihkan
|
++
|
+++
|
4
|
Air
ditutup
|
++
|
+++
|
5
|
Air
garam
|
++
|
++
|
6
|
Air aqua
|
+++
|
+++
|
7
|
Air aqua
dididihkan
|
++
|
+++
|
8
|
Minyak
goreng
|
+
|
+
|
9
|
Garam
tanpa air
|
-
|
+
|
10
|
Udara
kosong
|
-
|
-
|
11
|
Air
sabun
|
+
|
+
|
12
|
Air
jeruk nipis
|
-
|
-
|
Keterangan :
+++ : banyak berkarat
++ : agak berkarat
+ : sedikit berkarat
- : tidak berkarat
H. PERMASALAHAN
1. Paku besi mana yang terjadi korosi paling cepat?
2. Paku besi mana yang terjadi korosi paling lambat?
3. Paku besi mana yang tidak terjadi korosi?
4. Jelaskan hal-hal yang dapat memengaruhi terjadinya korosi pada percobaan tersebut!
Jawaban :
1. Paku pada air aqua
2. Paku pada garam tanpa air
3. Paku pada minyak tanah, udara kosong, dan air jeruk nipis
4. Oksigen, air, keelektrolitan larutan, permukaan logam, sel elektrokimia
I. KESIMPULAN
Dari percobaan yang kami lakukan, kami menemukan paku pada zat yang dapat mengalami korosi yang cepat, lambat dan beberapa zat yang tidak mengalami korosi.Yang mengalami korosi yang cepat adalah paku pada air aqua, yang paling lambat adalah paku pada garam tanpa air, dan yang tidak mengalami korosi adalah Paku pada minyak tanah, udara kosong, dan air jeruk nipis
J. SARAN
Setiap melakukan praktikum diharapkan untuk dapat memperhatikan prosedur kerja serta memperhatikan keselamatan kerja. Selain itu, diusahakan untuk memperbanyak referensi guna memudahkan kita baik dalam melakukan praktikum maupun dalam penyusunan laporan praktikum.
Sekian postingan saya tentang Laporan Praktikum Kimia Uji Korosi Pada Paku.Semoga Bermanfaat.
terimakasih, semoga kedepannya fotonya bisa lebih lengkap :)
ReplyDeleteIzin copas gan
ReplyDeleteTerima kasih, semoga kedepanya lebih terperinci lagi
ReplyDeleteTrimakasih
ReplyDeleteTerimakasih ini sangat membantu saya mengerjakan praktikum ,semoga lebih bnyk prkatikum lagi yg di publish dari mbahdegan 👍👍👍
ReplyDeleteSangat membantuuuuuuu
ReplyDeleteizin copas yaaa
ReplyDelete